Senin, 18 Juli 2011

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI SMA NEGERI 8 DENPASAR


Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Banyak perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan peningkatan kualitas pembelajaran dan efektifitas metode pembelajaran. Dengan cara penerapan strategi atau metode pembelajaran yang efektif di kelas dan lebih memberdayakan potensi siswa. Penerapan metode pembelajaran yang inovatif disinyalir mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini, yaitu: (1) Apakah dengan mengimplementasikan metode pemecahan masalah (problem solving) dapat merubah hasil belajar pendidikan agama Hindu di SMA Negeri 8 Denpasar? (2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi metode pemecahan masalah pendidikan agama Hindu di SMA Negeri 8 Denpasar?  (3) Upaya-upaya apa yang dilakukan oleh guru agama Hindu dalam mengatasi hambatan-hambatan implementasi metode pembelajaran pemecahan masalah pendidikan agama Hindu di SMA Negeri 8 Denpasar?
            Pemecahan masalah dalam penelitian ini, menggunakan teori-teori yang relevan, yaitu: (1) Teori belajar kognitif Gestalt, teori belajar konstruktivisme, teori belajar tingkah laku Thorndike, (2) Teori Motivasi, dan (3) Teori Peran. Untuk mendapatkan jawaban yang akurat diperlukan data yang memadai dan relevan. Tahapan metode yang dipergunakan dalam penelitian ini, yaitu (1) Jenis Penelitian, (2) Lokasi Penelitian, (3) Sumber dan Jenis Data, (4) Instrumen Penelitian, (5) Teknik Penentuan Informan, (6) Teknik Pengumpulan Data dengan metode observasi, wawancara, studi dokumen dan studi kepustakaan, (7) Teknik Analisis Data dengan model interaktif reduksi data dan penyajian data serta dilanjutkan dengan penarikan kesimpulan, dan (8) Teknik Penyajian Hasil Analisis Data dalam bentuk deskriptif analitik berupa kata-kata, tabel, gambar, dan perilaku serta hasil analisis yang dipaparkan dalam bentuk uraian naratif.
Penerapan metode pembelajaran pemecahan masalah terhadap hasil belajar dalam pendidikan agama Hindu dilaksanakan melalui kegiatan pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan agama Hindu dan kegiatan penilaian. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran meliputi, kegiatan mengklasifikasi masalah, merumuskan masalah, menganalisis masalah, menata gagasan secara sistematis, menentukan tujuan pembelajaran, mencari informasi tambahan dari berbagai sumber, dan mempresentasikan laporan hasil analisis masalah. Dengan penerapan metode pemecahan masalah siswa mampu meningkatkan kecakapan pemecahan masalahnya, mendorong untuk berpikir kritis, lebih mudah mengingat dan meningkatkan pemahaman atas materi pelajaran, dan memotivasi siswa dalam belajar, sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
 Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penerapan metode pemecahan masalah yakni, (1) faktor siswa yang meliputi faktor internal dan eksternal siswa (2) faktor guru meliputi keterampilan menggunakan media pendidikan, keterampilan metodik dan didaktik, keterampilan mengelola kelas, keterampilan evaluasi pendidikan, dan keterampilan memberikan penguatan. (3) faktor kurikulum meliputi petunjuk bagi para guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, seperti menentukan tujuan pembelajaran, materi pelajaran atau bahan ajar, media pembelajaran, metode pembelajaran dan penilaian. (4) faktor kebijakan pemerintah.
        Upaya-upaya yang dikembangkan guru dalam menerapkan metode pemecahan masalah pada pendidikan agama Hindu meliputi upaya penguasaan materi dan merancang masalah pelajaran; upaya menyusun persiapan atau rencana pembelajaran pendidikan agama Hindu; upaya pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan agama Hindu seperti pengelolaan kelas dalam menerapkan metode pemecahan masalah, menumbuhkan cara berpikir kritis siswa, menumbuhkan motivasi belajar siswa, dan membuat kesimpulan materi pelajaran; serta upaya penilaian hasil belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar